1. Rongga mulut (Rima
oris)
Selain tempat masuknya makanan, rongga
mulut pada ikan juga berfungsi dalam pengaliran air yang mengandung oksigen untuk proses
repirasi. Pada kebanyakan ikan, rongga
mulut tidak berhubungan dengan rongga hidung, ronngga mulut hanya mempunyai sel-sel
mukosa sederhana. Lidah ikan berupa lipatan otot yang melekat pada dasar mulut
dan tidak dapat digerakkan. (tim penyusun 2012)
2. Kerongkongan (Esofagus)
Merupakan bagian saluran pencernaan
yang berhubungan langsung dengan faring dan dibagian posterioe dengan lambung.
Ikan mempunyai esofagus yang pendek, batas antara esofagus dengan faring dan
lambung tidak jelas
3. Lambung (Gaster/ventriculus)
Merupakan kelanjutan dari esofagus yang agak melebar. Bentuknya
seperti tabung yang memanjang tanpa perlekukan cardia di bagian depan dan
dibagian belakang. (tim penyusun 2012)
4. Hati (Hepar)
Bentuknya tidak beraturan, berwarna
merah, letaknya melebar mengelilingi usus. Hati mengsekresikan cairan
empedu (bilus) yang mengalir kedalam
kantung empedu (vesica vellea). Kantung empedu berbentuk bulat, berwarna biru
kehijauan. Letaknya diantara lobus hati di daerah antero-ventral rongga
abdominal. Saluran yang keluar dari vesica vellea disebut ductus cysticus yang
bermuara pada ventriculus atau lammbung. (tim penyusun 2012)
5. Pancreas (Pancreas)
Pancreas menghasilkan enzim pancreas
yang berperan dalam proses pencernaan makanan. Selain itu ada bagian pancreas
yang bersifat endokrin (principas island/pulau langerhands). Bagian tersebut
menghasilkan hormone insulin. (tim penyusun 2012).
6. Jantung (Cor)
Jantung berada dalam rongga pericardial, yaitu
rongga yang terletak pada bagian anterioventral tubuh dibagian posterior
insang. Jantung terdiri atas empat ruang
yaitu sinus venosus, atrium, ventrikel, dan bulbus arteriosus serte dibungkus
oleh selapur parikardium
Sinus venosus merupakan ruang jantung
pertama yang menerima darah. Sinus venosus berdinding tipis dan berwarna merah
tua, terletak dibawah rongga pericardia. Pembuluh vena yang masuk ke sinus
venosus dibagian lateralnya adalah vena kardinalis interior dan vena kardinalis
posterior atau sebagai ductus cuvier. Kearah anterior, sinus venosus membuka
kebagian dari jantung, yaitu atrium melalui bukaan sino-atrial yang dijaga oleh
sepsang katub sino-atrial. Katup-katup tersebut mencegah aliran balik darah.
(tim penyusun 2012)
Atrium merupakan kantung segitiga yang
besar, terletak anterior dari sinus
venosus dan dorsal dari ventrikel,
dindingnya lebih tebal dari sinus
venosus. (tim penyusun 2012)
Ventrikel terletak setelah atrium dan sinus venosus dan mempunyai dinding yang
tebal. (tim penyusun 2012)
Bulbus arteriosus merupakann tabung yang
keluar dari ventrikel. Dinding tebal dan berwarna putih. Bulbus arteriosus
memanjang sebagai aorta ventralis.
7. Insang (Hemibranchia)
Berwarna merah, berbentuk seperti sisir
dan tersusun atas lamela-lamela. Hemibranchia banyak mengandung pembuluh darah
dan dilapisi oleh membrane tipis yang akan terekspos/terlarut ke air pada saat
pertukaran gas.
Arcus
brachialis
Memiliki warna yang putih dan merupakan
tempat menempel hemibranchia.
Gill
rakers
Berwarna putih, keras, berbentuk seperti
sisir dan mengarah kedalam dan berfungsi untuk mencegah masuknya makanan
kedalam insang.
Pada saat respirasi, dasar rongga mulut
(bucco pharyngeal cavity) menekan kebawah oleh kerja otot hypobrancial yang
menyebabkan tekanan dalam rongga mulut menurun. Bersamaan dengan itu, mulut
akan membuka sehingga air akan masuk. Otot dasar rongga mulut kemudian akan
naik bersamaan dengan menutupnya mulut dan dibantu oleh kontraksi otot faring, air
masuk kedalam insang, pertukaran gaspun terjadi pada lamela-lamela, tempat
aliran darah mengalir dengan arah yang berlawanan dengan air.
0 komentar:
Post a Comment